Pembentukan Pegunungan Himalaya

Feb 25, 2011

  1. -           Awalnya sub benua India merupakan sebuah  benua yang terpisah
  2. -          Sub benua tersebut bergerak kea rah utara ke dalam Asia 50 juta tahun yang lalu
  3. -          Terjadilah tumbukan yang menghasilkan lipatan yang panjang dan spektakuler
  4. -          Selanjutnya, terjadi pula patahan yang hamper datar yang disebut thrust
  5. -          Thrust menumpukkan lapisan-lapisan batuan sedimen pada masing-masing puncak
  6. -          Batuan dari dua lempeng yang bertabrakan selanjutnya saling menumpuk pada puncak masing-masing dan menjadi lapisan yang tebal. 

  7. Jadi, Pegunungan Himalaya merupakan pegunungan tinggi yang terbentuk oleh lipatan dan patahan yang berulang-ulang. Lipatan –lipatan dalam proses tersebut terdeformasi secara cepat. Proses pergerakan India ke dalam Asia sampai saat ini masih berjalan, hanya saja tidak terasa karena lajunya sangat lambat, yaitu 3cm tiap tahun. Hingga kini sub benua India telah menempuh perjalanan 1000km kea rah dalam Asia. Karena proses pergerakan sub benua India masih berlangsung sampai sekarang, maka rangkaian Himalaya masih terus melebar.  Pelipatan dan pensesaran pun masih terus berlangsung dan meluas di sekitar rangkaian pegunungan  utama. Salah satu puncak di Himalaya yang terus  mengalami peningkatan ketinggian adalah Nanga Parbat. Puncak ini bertambah tinggi 2 cm setiap tahun, dan tidak mengalami pengelupasan meski sering terjadi erosi pada puncak tersebut.

Pembentukan Pegunungan Oleh Aktivitas Lempeng

Lempeng-lempeng  dan pergerakannya awalnya tampak sederhana, namun penjelasan lebih jauh dari pergerakan lempeng ini dapat menceritakan bagaimana pegunungan-pegunungan besar terbentuk.  Sebagai contoh, Pegunugan Alpen dan Himalaya merupakan sistem pegunungan yang dihasilkan oleh sebuah tumbukan antara dua lempeng daratan.
Pada mulanya, dua lempeng sama-sama memiliki gaya mengapung ke atas, sehingga kedua lempengan tersebut mencuat ke atas pada bagian yang bertumbukan. Pencuatan ini pada umumnya terjadi pada tumbukan sesama lempeng benua, disebabkan massa jenisnya yang sama.
Pegunungan Alpen bukan merupakan pegunungan vulkanik, tetapi merupakan pegunungan tektonik yang dibentuk oleh hasil tumbukan antara lempeng Eropa dan lempeng Afrika. Berbeda dengan pegunungan Andes yang terbentuk oleh pertemuan lempeng benua dan lempeng samudara, pegungungan vulkanik tetapi merupakan pegunugan lipatan dan patahan hasil proses tektonik