Lempeng-lempeng dan pergerakannya awalnya tampak sederhana, namun penjelasan lebih jauh dari pergerakan lempeng ini dapat menceritakan bagaimana pegunungan-pegunungan besar terbentuk. Sebagai contoh, Pegunugan Alpen dan Himalaya merupakan sistem pegunungan yang dihasilkan oleh sebuah tumbukan antara dua lempeng daratan.
Pada mulanya, dua lempeng sama-sama memiliki gaya mengapung ke atas, sehingga kedua lempengan tersebut mencuat ke atas pada bagian yang bertumbukan. Pencuatan ini pada umumnya terjadi pada tumbukan sesama lempeng benua, disebabkan massa jenisnya yang sama.
Pegunungan Alpen bukan merupakan pegunungan vulkanik, tetapi merupakan pegunungan tektonik yang dibentuk oleh hasil tumbukan antara lempeng Eropa dan lempeng Afrika. Berbeda dengan pegunungan Andes yang terbentuk oleh pertemuan lempeng benua dan lempeng samudara, pegungungan vulkanik tetapi merupakan pegunugan lipatan dan patahan hasil proses tektonik
0 komentar:
Post a Comment